Indahnya Menggapai Rahmat-Nya

Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada-Nya, niscaya Allah akan memasukkan mereka kedalam rahmat yang besar dari-Nya dan limpahan karunia-Nya dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus untuk sampai kepada-Nya. (QS: An-Nisa, 175)

Allah Swt. menciptakan alam semesta beserta isinya dengan penuh cinta dan kasih sayang. Semua tercipta dengan bentuk dan sifat yang telah disesuaikan dengan keadaannya. Kekurangan dan kelebihan yang ada bukanlah sebuah cacat dalam penciptaan, melainkan bukti kekuasaan dan itu semua ditujukan agar kita senantiasa saling bahu-membahu antar sesama dalam segala hal.

Subhânallah, inilah bukti keesaan Allah Swt., semua makhluk dengan berbagai perbedaannya menyembah dan bersujud pada-Nya. Dialah yang maha agung, pengasih lagi penyayang, diantara bentuk kasih sayang-Nya terhadap kita adalah limpahan nikmat yang kita rasakan bersama, kalaulah lautan menjadi tinta untuk menuliskan nikmat-nikmat Allah Swt., maka sesungguhnya habislah lautan itu sebelum habis tertulis semua nikmat-Nya yang tak terhingga. Inilah bentuk rahmat Sang Pencipta kepada hamba-Nya, rahmat dari tuhan yang maha esa, suci lagi kuasa.

Berkat rahmat-Nya pula pada tahun ini kita masih diberi kesempatan oleh Allah Swt. untuk kembali berjumpa dengan bulan ramadan yang kita kenal dengan bulan penuh berkah. Bulan dimana rahmat Allah Swt. berlimpah ruah bak diobral di pasar bebas, siapapun yang menginginkan dapat dengan mudah untuk meraihnya. Pintu maghfirah pun terbuka dengan lebar bagi seluruh umat muslim di dunia. Maka, sudah sepatutnya kita senantiasa bersyukur pada-Nya.

Dalam kitab-kitab tafsir, kata rahmat pada ayat di atas dapat diartikan dengan surga. dengan ini dapat kita pahami bahwa mereka yang beribadah dan bertawakal kepada Allah Swt. atau beriman kepada-Nya. dan berpegang teguh pada Al-Quran maka Allah Swt. akan merahmati mereka dengan memasukkan mereka kedalam surga-Nya dan melipat gandakan ganjaran amal kebajikan mereka serta mengangkat derajat mereka di dunia dan di akhirat. Bukan hanya itu, Allah Swt. juga akan menujukkan bagi mereka jalan yang lurus agar mereka dapat meraih hidayah-Nya.

itulah sifat dan balasan orang-orang beriman. di dunia, mereka selalu berada dalam ke-istiqâmah-an dan keselamatan di setiap perbuatan dan keyakinan, dan di akhirat mereka berada dalam jalan Allah Swt. yang berakhir kepada surga.

Ayat di atas menjelaskan bahwa kunci utama untuk mendapatkan rahmat adalah beriman kepada Allah Swt. dan berpegang teguh pada Al-Quran, karena Al-Quran adalah pedoman setiap insan, di dalamnya terdapat semua hal yang kita butuhkan. hal ini sesuai dengan hadis Rasul Saw., yang mana beliau bersabda: "Al-Quran adalah jalan Allah yang lurus."
Syeikh Al-Azhar M. Sayyid thanthawi dalam tafsirnya tentang ayat ini menjelaskan bahwa Allah Swt. telah mengutus seorang rasul kepada umat manusia untuk menyampaikan Al-Quran dan menjelaskan isi kandungannya, maka barang siapa beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada-Nya dalam segala hal, Allah Swt. akan memasukkannya kedalam rahmat-Nya yaitu surga, dan akan melimpahkan karunia-Nya dengan memberikan petunjuk baginya kepada jalan yang lurus.

Sejalan dengan kandungan firman Allah Swt. di atas, sudah selayaknya kita selaku umat muslim senantiasa menjalankan segala perintah-Nya dan menjauihi segala larangan-Nya, agar kita termasuk dalam golongan orang-orang yang beriman dan mendapatkan apa yang dijanjikan Allah Swt. yaitu limpahan rahmat dan karunia serta ditunjukkan kepada jalan yang diridhoi oleh-Nya.

Untuk menggapai janji Allah dalam ayat di atas, dalam bulan ramadan kali ini, mari bersama kita satukan tekad dan bulatkan niat untuk lebih giat beribadah dan bergelut dengan Al-Quran, karena sesungguhnya dengan cara inilah, insya Allah kita akan dapat meraih kemenangan di penghujung bulan yang penuh berkah ini. Selain itu, surga Allah Swt. senantiasa terbuka bagi hamba-Nya yang beriman dan bertakwa.

Allah Swt. telah menerangkan dengan sangat jelas jalan untuk dapat sampai kepada rahmat-Nya. Akankah kita mengikuti jalan tersebut? Beruntunglah mereka yang sadar dan memanfaatkan kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya. Mereka yang dapat menghiasi ramadan dengan amalan-amalan ibadah, niscaya akan kembali fitrah, karena itu adalah janji Allah Swt. dan di dalam Al-Quran disebutkan Sesungguhnya Allah Swt. tidak menyalahi janji (QS: Ali Imran, 9). Mudah-mudahan dengan datangnya bulan suci ramadan, hati kita tergugah untuk kembali meningkatkan kwalitas iman dan takwa, sehingga kita termasuk diantara golongan yang berhasil meraih indahnya rahmat Allah Swt., amin. Wallâhu A'lam.

Posted by Abu Nashar Bukhari | Pada Kamis, Desember 03, 2009

0 komentar:

Posting Komentar