Surat Untuk Allah 2

Ya Allah, terkadang Kami menangis ketika Kami mengingat apa yang telah Kami lakukan selama ini. Sungguh bejat dan hina akhlak Kami. Masih pantaskah Kami ini disebut sebagai hamba Mu? Kami ingin berhenti dari ini semua (Belenggu dosa).

Ya Allah begitu banyak dosa yang telah Kami lakukan baik di sengaja ataupun tidak. Engkau tentu lebih mengetahui akan hal itu. Ya Allah, ampunilah Kami, ampunilah Kami, ampunilah Kami. Sebenarnya Kami malu untuk meminta-minta pada Mu. Kami merasa tidak pantas. Tapi Kami tidak punya pilihan lain. Hanya Engkaulah Yang Maha Pengampun, Engkaulah Yang Maha Pemurah dan Hanya Engkaulah Yang Maha Pemberi Pertolongan.

Ya Allah, bantulah Kami agar Kami bisa selalu menjaga niat dalam setiap perbuatan yang Kami lakukan. Kami tidak bisa menutup-nutupi, terkadang ketika Kami melakukan sesuatu Kami salah dalam berniat. Ya Allah Jadikanlah niat ini dalam segala hal hanya untuk menggapai Ridho Mu Ya Allah. Dan ampunilah Kami dalam tiap kekhilafan.

Ya Allah, sekarang Kami sedang menjalankan salah satu perintah Mu yaitu menuntut ilmu. Ya Allah Yang Maha Kuasa, berikanlah Kami Ilmu yang bermanfaat. Ilmu yang berguna bagi masa depan Kami, keluarga, agama, nusa dan bangsa baik di dunia maupun di akhirat. Kami ingin sekali menjadi orang yang masuk dalam kriteria anfa'uhum li an nas, sebagaimana yang Engkau ajarkan.

Ya Alah, sebenarnya masih banyak yang ingin Kami utarakan. Namun tidak semua bisa Kami tulis di sini. Ya Allah, Kami ingin sekali bisa berkunjung ke rumah Mu. Kami ingin bersimpuh dan bersujud di hamparan suci masjid al haram yang wanginya bertebaran ke seluruh alam, merasuk ke dalam sanubari tiap insan. Namun Kami sadar, Kami ini kotor, Kami ini hina, Kami ini berlumuran dosa. Tapi, apakah salah dengan kondisi seperti ini Kami berharap bisa mengunjungi Mu? Apakah Kami tidak berhak untuk bersuci di rumah Mu? Apakah Kami tidak layak untuk masuk kedalam daftar tamu agung Mu?

Ya Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, berilah kesempatan kepada Kami dan keluarga kami untuk dapat melaksanakan rukun islam yang kelima. Berilah kesempatan kepada kami untuk dapat melaksanakan thawaf. Berilah kesempatan kepada kami untuk dapat menyerukan "Labbaik Allahumma Labbaik" di tanah suci Mu. Ya Allah mudahkanlah kami…!

Ya Allah, ingin sekali rasanya hati menyampaikan semua ini langsung kepada Mu. Langsung di hadapan Mu. Langsung di rumah Mu. Namun apa daya untuk saat ini Kami belum terpilih untuk itu. Kami hanya bisa menuliskan ini semua. Namun kami yakin sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui dan Maha Mendengar.

Untuk semua umat muslim di dunia, Ya Allah, selamatkanlah mereka semua dari kezaliman thoghut kuffar. Satukanlah barisan muslimin Ya Allah. Allahumma a'izzal islama wal muslimin.

Ya muqallibal qulub tsabbit qulubana 'ala tha'atik

Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina adzabannar.

Ya Allah, ampunilah Kami jika Kami lancang dengan menuliskan semua ini. Ampunilah Kami jika terdapat salah kata atau ketik. Ya Allah, Kami laksanakan ini sesuai perintah Mu "Ud'u li" maka tepatilah janji Mu "astajib lakum" dalam ayat lain Engkau menyebutkan "ujibu da'wata ad da'I idz da'an" sekarang Kami berdoa kepadaMu, maka kabulkanlah Ya Allah doa Kami. Amin…

Hamba Mu yang tak berdaya


(Kami)

Posted by Abu Nashar Bukhari | Pada Selasa, Desember 22, 2009

0 komentar:

Posting Komentar