Pesan Singkat (SMS) Bermakna

Ini adalah kumpulan SMS yang aku terima dari teman-temanku. Pesan-pesan ini memang singkat namun padat dan penuh makna. Dari pada inbox di HPku penuh dan SMS ini hanya terkurung, diam dan membisu di sana. Maka, tidak ada salahnya jika ku tulis di sini agar lebih bermanfaat. Semoga ini bisa menambah amal kebaikan bagi kita semua. Selamat membaca!

- Tadi aku bertemu "Tawadhu", "Sabar" dan "Istiqomah", mereka ber3 perlu t4 tinggal. Maaf tanpa izin mu aku berikan alamat hatimu. Semoga mereka senantiasa bersamamu. Amin. (Bung Asgar)

- Akibat maksiat: 1. Mengurangi taufiq Allah. 2. Menutup cahaya kebenaran. 3. Lemah zikir. 4. Akhlak merosot. 5. Hina. 6. "Terasingkan" dari Tuhan. 7. Rusak pikiran dan hati. 8. Waktu tersia-siakan. 9. Hati menyempit dan keras. 10. Doa ditolak. 11. Menghapus berkah rizki dan umur. Oleh karena itu, segeralah tinggalkan maksiat dan jagalah shalat di masjid hingga sukses meraih kebahagiaan dunia akhirat. (Ihsan Hasibuan)

- Ketika kehidupan memberi seribu alasan untuk menangis, tunjukkan bahwa kita mempunyai sejuta alasan untuk tersenyum. Nikmati setiap detik waktu dan akhiri kelelahan hari ini dengan keikhlasan. Indahnya hidup bukan karena seberapa banyak orang mengenal kita, namun seberapa banyak orang bahagia karena mengenal kita. Jadilah sosok yang bermanfaat bagi orang lain…!

- Jalan men7 next level tidak selamanya lurus. Ada tikungan bernama KEGAGALAN. Ada bundaran bernama KEBINGUNGAN. Ada tanjakan bernama TEMAN. Ada lampu merah bernama MUSUH. Ada lampu hijau bernama SAKIT. Ada lampu kuning bernama KELUARGA. Kita akan mengalami ban PECAH. Itulah PROSES. Tapi jika kita membawa ban serep bernama TEKAD. Mesin bernama KETEKUNAN. Asuransi bernama PERCAYA. Penolong bernama ALLAH. Maka kita akan sampai ke daerah yang disebut KETULUSAN. Selamat mencoba. (Bung Asgar)

- Apa kabar iman?
Semoga sejuk meresap di dalam hati.
Apa kabar hati?
Semoga noda yang melekat tersucikan.
Apa kabar saudara Q?
Semoga Allah sellu menyertai dan meridhoi setiap langkahmu. (Syeikh Hafiz)

- Di atas segala lapangan tanah air aku hidup, aku gembira.
Dimana kakiku menginjak bumi Indonesia, disanalah tumbuh bibit cita-cita yang kusimpan dalam dadaku. (Bung Hata).

- Tak perlu menunggu telat untuk berbuat. Lakukan apa yang kita bisa untuk bangsa saat ini juga. (Ka' Muma)

- Setetes embun di pohon rimbun.
Di atas nipah air tergenang.
Dosa tertimbun mohon diampun.
Khilaf dan salah mohon dimaafkan.
(Taqabbalallhu minna wa minkum)
Marhaban ya ramadan. (Ust. A. Yani)

- Hiduplah dengan indah.
Dunia mampu penuhi hajat semua orang tapi tak cukup bagi orang yang tamak.
Menjadi dermawan tak perlu menunggu kaya, sebab belum tentu menjadi kaya. Maka cukuplah dengan apa yang ada, daripada tiada.

- Tetap optimis. Iringi usaha dengan doa dan taqorub pada yang kuasa. Gandakan nilai sebuah amal dengan keikhlasan. Bittaufiq wa khairinnajah.(Ust. A. Yani)

Posted by Abu Nashar Bukhari | Pada Sabtu, Desember 05, 2009

1 komentar:

Admin mengatakan...

wah,,, perlu di copas nih... hehehehe... mumpung gratisss

Posting Komentar